Tuesday, January 22, 2013

Ketua DPRD Jayawijaya Tutup Usia


 Selasa, 22 Januari 2013 - 20:32:43 WIB
Ketua DPRD Jayawijaya Tutup Usia
Diposting oleh : harianpagipapua
Kategori: Berita Terkini - Dibaca: 6 kali

WAMENA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jayawijaya, Simon Hilapok, Sabtu (19/1/2013) sekitar pukul 10.00 wit menghembuskan nafas terakhir (tutup usia/meninggal dunia) di RSUD Yowari Sentani.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah almarhum (alm) Simon Hilapok dijemput oleh beberapa orang keluarga dan rekan-rekan kerjanya dan langsung dibawa ke Wamena.
Jenazah almarhum Simon Hilapok diterbangkan ke Wamena menggunakan pesawat Walesi Air dan tiba di bandar udara Wamena sekitar pukul 16:20 wit. Kedatangan jenazah disambut Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Banus, SE, Sekda, para asisten, para kepala dinas, anggota DPRD serta keluarga dan masyarakat. Kedatangan jenazah disambut isak tangis dari keluarga dan handai taulan yang sudah menunggu di VIP room bandar udara Wamena.
Setelah tiba jenazah langsung dibawa ke DPRD Jayawijaya untuk dilakukan penyerahan jenazah dari DPRD kepada pihak keluarga. Sebelum penyerahan jenazah, terlebih dahulu dilakukan ibadah yang dipimpin, Pater Theo Kossy OFM.
Penyerahan jenazah dilakukan oleh Wakil Ketua I DPRD Jayawijaya, Agustina Haluk kepada pihak keluarga yang diwakili oleh, Eduardus Walilo.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Jayawijaya, Agustina Haluk mengatakan, keluarga besar DPRD Jayawijaya sangat merasakan kehilangan dan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar almarhum dan semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Beliau meninggal pada saat menjalankan tugas. Kami sangat merasa kehilangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Eduardus Walilo mewakili keluarga menyampaikan, terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga jenazah almarhum tiba di Wamena.
“Kami dari keluarga hanya bisa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, S.Sos, SH, M.Par kepada Harian Pagi Papua mengatakan, dirinya sangat terkejut ketika mendengar berita bahwa Ketua DPRD meninggal dunia.
“Sebagai bupati menyampaikan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya karena itulah rencana Tuhan Kematian tidak bisa kita duga, karena kita semua ini antri untuk menghadap Tuhan tetapi waktunya yang berbeda. Untuk itu selagi Tuhan kasih kesempatan nafas kehidupan, harus digunakan dengan baik,” katanya.
Dikatakan Bupati, Ketua DPRD meninggal pada saat melaksanakan tugas, untuk itu diharapkan apa yang sudah dirintis dan dilakukan Ketua DPRD mampu dilanjutkan oleh semua anggota dewan yang ada.
“Tugas dan tanggung jawab yang beliau tinggalkan tidak akan berhenti tetapi akan terus dilanjutkan. Karena selama ini Ketua DPRD memiliki komitmen demu kemajuan kabupaten Jayawijaya,” tandasnya.
Menurut Bupati, Jayawijaya sangat merasa kehilangan sosok pemimpin yang tidak banyak bicara namun lebih banyak bertindak. Lanju Bupati, almarhum merupakan sosok yang mudah beradaptasi dan beranggapan adanya perbedaan adalah hal yang wajar. Almarhum juga menurut Bupati, tidak biasa menyimpan dendam dan selalu terus terang dalam berkomunikasi.
“Kami sangat merasa kehilangan tetapi itulah rencana Tuhan yang terbaik, meskipun dari sisi manusia kita merasa kehilangan tetapi itu adalah yang terbaik,” tandasnya.
Almarhum Simon Hilapok meninggalkan seorang istrik dan 6 orang anak yaitu 2 orang putri dan 4 orang putra.
Setelah dilakukan penyerahan dari DPRD kepada pihak keluarga, selanjutnya jenazah dibawa dan disemayamkan di rumah duka.
Direncanakan pemakaman akan dilakukan hari ini Senin (21/1/2013).(ecy/lmn/hpp)



0 Komentar : 


Isi Komentar :
Nama
Website
Komentar
 
 (Masukkan 6 kode diatas)
 

No comments:

Post a Comment