Panwaslu Jayawijaya

 Selasa, 22 Januari 2013 - 20:40:12 WIB
Panwaslu Jayawijaya Akan Laporkan Setiap Pelanggaran
Diposting oleh : harianpagipapua
Kategori: Seputar Kota Wamena - Dibaca: 18 kali

WAMENA – Penyelenggaraan Pesta Demokrasi di tahun 2013 yang begitu ramai dengan dimulai jadwal kampanye pemilihan Gubernur Provinsi Papua yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua yang begitu padat, membuat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jayawijaya harus bekerja keras guna mengawasi jalannya Kampanye dan Pemilihan tersebut agar berjalan dengan baik, jujur,tertib dan aman.
Ketua Panwaslu Kabupaten Jayawijaya Laurens Lagowan kepada media ini, Sabtu (19/1/2013) di ruang kerjanya mengatakan, Setelah pihaknya mendapatkan jadwal tahapan kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur dari KPU Provinsi Papua, sesuai dengan jadwal tahapan yang ada, Panwas Kabupaten Jayawijaya sudah melakukan pengawasan sejak hari pertama kampanye berlangsung.
Pihaknya juga akan terus melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan tahapan pemilihan gubernur, dimulai dari tahapan kampanye hingga pelaksanaan hari pencoblosan nanti.
“Selama masa kampanye berlangsung, hari pertama dan hari kedua semua berjalan lancar tanpa ada hambatan atau halangan sesuai dengan kode etik yang sudah di tetapkan, keributan terjadi pada kampenye terbuka pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal, kami akan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilihan ini berlangsung” tuturnya.
Menurutnya, kalannya pelaksanaan kampenye terbuka pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal yang berlangsung Jumat (18/1/2013) awalnya berjalan lancar aman dan tertib dimana para pendukungnya yang ikut dalam kampanye tersebut sejak awal tidak membuat hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas.
Namun yang disayangkan, keributan yang sempat terjadi diakhir pelaksanaan kampanye pasangan Lukmen ini disebabkan oleh kelalaian dari tim suksesnya.
Dari laporan yang diterimanya menurut Laurens Lagowan, keributan tersebut terjadi karena ada salah seorang oknum Tim sukses pasangan Lukmen yang membagikan uang kepada massa pendukungnya, sehingga pembagian uang yang dinilai tidak oleh pendukung yang lainnya inilah yang menjadi pemicu terjadinya keributan.
“Pada kampanye terbukan ketiga oleh pasnagan Lukmen sama juga berjalan lancar dan aman tetapi keributan yang terjadi antar Massa di lapangan sinapuk itu, terjadi pada saat akhir dari kampanye yang dipicu dari janji pembagian uang sebanyak seratus juta kepada mereka” tutunrya.
Untuk itu hingga saat ini pihaknya sedang mendalami apa motif dan tujuan pembagian uang yang dilakukan oleh tim sukses pasangan pada saat pelaksanaan kampanye.
“Motif dari pembagian uang sebesar seratus juta kepada massa tersebut untuk apa dan tujuannya apa, kami Panwaspun belum tahu sampai hari ini” ujarnya. (cr-08/fre/hpp