Wednesday, January 9, 2013

pendidikan anak papua.


Pendidikan bagi Anak Papua: Butuh Kepedulian Kita Bersama

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara sebangsa dan setanah air Indonesia
Kondisi pendidikan anak-anak Papua yang sangat memprihatinkan adalah salah satu wacana keseharian di media-media kita sejak awal hingga hari ini. Kekurangan sarana-prasarana belajar, mulai dari gedung dan ruang belajar yang tidak memadai, bahkan tidak tersedia di sebagian besar wilayah mereka, hingga ke masalah buku pelajaran dan guru yang amat kurang menjadi “gunjingan” di mana-mana. Lebih jauh dari itu, keadaan ekonomi keluarga anak-anak Papua yang amat sulit, memperparah keadaan sang putra-putri penerus bangsa Indonesia dari daerah berjuluk Pulau Emas tersebut. Ketelanjangan secara fisik masih menjadi pemandangan sehari-hari karena sebahagian besar mereka masih belum memakai atau memiliki pakaian selayaknya, terutama di daerah yang masih terisolir jauh di pedalaman.
Saat ini, tidak lagi penting berbicara dan beretorika belaka soal penanganan pendidikan anak-anak Papua. Semestinyalah aksi nyata menjadi agenda setiap elemen bangsa ini hari ini dan seterusnya. Juga, tidak penting lagi berharap terlalu banyak kepada pihak lain, termasuk kepada pemerintah, pusat maupun daerah, yang senyatanya seakan tidak bermata-bertelinga terhadap persoalan yang maha penting di Papua itu. Setiap kita, siapapun dan dalam kondisi apapun juga adanya kita, seharusnya dapat memberi kontribusi aktif dalam membantu mengatasi persoalan minimnya akses pendidikan bagi anak-anak Papua.
Salah satu komunitas yang dapat kita bantu pendidikannya adalah kalangan anak-anak Sekolah Dasar Negeri Iriliga (lihat gambar), di Kampung Iriliga, Distrik Wollo, Kabupaten Jayawijaya, sekitar 50 Km dari Wamena, Ibukota Kabupaten Jayawija. Sekitar 80-an anak yang bersekolah di sekolah pemerintah itu masih telanjang ketika pergi ke sekolah. Menurut informasi dari Ketua PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Cabang Jayawijaya, Terinus Kenelak, anak-anak di kampung itu sangat antusias untuk pergi ke sekolah dan belajar. Sayangnya, fasilitas belajar sangat tidak memadai. Tidak hanya ruang kelas dan peralatan belajar yang kurang, bahkan buku-buku dan gurupun sangat langka di sekolah tersebut.
PPWI amat prihatin dengan kondisi ini, dan oleh karena itu memutuskan untuk melakukan penggalangan bantuan pendidikan bagi anak-anak Papua mulai hari ini, saat artikel ini dipublikasikan. Sebagai langkah awal, PPWI berkeinginan untuk membantu anak-anak Papua di Iriliga tersebut dalam bentuk penyediaan Pakaian Sekolah (kemeja putih dan celana/rok merah). Rencananya, pakaian sekolah itu akan kita beli di Jakarta sebanyak 100 pasang, dan dikirimkan untuk distribusikan kepada anak-anak sekolah itu melalui Ketua PPWI Cabang Jayawijaya, Sdr. Terinus Kenelak, di Wamena.
Untuk merealisasikan niat baik ini, PPWI dengan segala kerendahan hati memohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara sebangsa Indonesia se-nusantara kiranya berkenan membantu anak-anak Papua tersebut. PPWI membutuhkan dana sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan asumsi harga pakaian sekolah Rp. 50.000,- / 1 set. Jika sekiranya ada keinginan dan keterpanggilan Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu program kecil PPWI ini, mohon kiranya dapat mengirimkan donasinya ke PPWI Nasional melalui rekening:
Nama Bank : Bank BNI Cabang Senayan
Nomor Rekening : 0243142926
Atas Nama : Persatuan Pewarta Warga Indonesia
Mohon kesediaannya untuk menyampaikan informasi melalui SMS ke nomor 081371051875 (CP: Wina) jika telah berkenan mengirimkan bantuannya. Segala bantuan yang diberikan akan diinformasikan ke publik melalui akun facebook Sekretariat PPWI dan kolom komentar di situs www.pewarta-indonesia.com yang memuat artikel ini. Atas bantuan Bapak/Ibu/Saudara, seberapapun besarnya akan diterima dengan amat senang hati, PPWI menyampaikan ucapan banyak terima kasih. Semoga rezekinya akan semakin berlimpah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Keterangan gambar: Anak-anak SD Negeri Iriliga, Distrik Wollo, Kabupaten Jayawijaya (Sumber foto: Terinus Kenelak, nomor kontak 081340782943)

No comments:

Post a Comment